HABA.CO.ID | ACEH TIMUR – Kedepannya Aceh Timur mebutuhkan pemimpin yang mapu menstabilkan pendapatan Asli Daerah
Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, tentu nama dan figur calon pemimpin, baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati sudah mulai muncul ditengah-tengah masyarakat.
Tak terkecuali Kabupaten Aceh Timur, beberapa nama dan figur yang akan menjadi kontestan sebagai calon Bupati mulai muncul ke publik.
Namun, kondisi Kabupaten yang berjuluk “Bereh” ini sedang tidak baik-baik saja.
Hal ini terlihat dari banyaknya indikasi dugaan penyelewengan penyelewengan yang terjadi di bumi Nurul A’la ini.
Termasuk amburadulnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak ada kejelasan. Di antara lain tidak adanya PAD dari BUMD.
Kabupaten “Bereh” memiliki 4 (empat) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu PT. Beurata Maju dan PT. Wajar Corpora (Dua dua nya bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit), selanjutnya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Peusada bergerak bidang penyediaan air bersih dan terakhir PT. Aceh Timur Energi dan Mineral (ATEM).
Namun, dari ke 4 BUMD tersebut tidak ada dana yang masuk ke PAD Aceh Timur. Belum lagi dari pemasukan lainnya, seperti pajak perusahaan perusahaan yang beraktivitas di Aceh Timur, dan juga bagi hasil penanaman modal di Bank Aceh Syariah (BAS) serta lainnya.
Oleh karena itu, Aceh Timur kedepannya membutuhkan pemimpin yang bekerja dengan hati untuk Aceh Timur, mampu berinovasi serta ketegasan dalam mengembalikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi kemajuan Aceh Timur.
Apakah ada figur seperti itu? Ini yang harus di perhatikan dengan seksama, jangan sampai BUMD Aceh Timur dan lainnya dikelola oleh kroni kroninya hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok saja.
Tak hanya itu, Aceh Timur yang diduga sudah Bangkrut ini, harus mampu bangkit kembali,
Kenapa bisa diduga bangkrut, terlihat jelas dari sistem Pemerintahan Aceh Timur yang amburadul sehingga dengan amburadul tersebut, TTP ASN selalu terlambat pembayaran, Siltap perangkat desa hanya mampu dibayar 8-9 bulan saja pertahun, sungguh ironi memang.
Akhirnya, kita berharap Masyarakat Aceh Timur untuk melihat figur mana yang berpotensi dan mempunyai integritas tinggi untuk Aceh Timur lebih baik kedepannya,
Aceh Timur maju, rakyat sejahtera.
Oleh : Safrizal (Jurnalis, Aktivis Sosial, Pemerhati Aceh Timur)