HABA.CO.ID | GAYO LUES – Pasca banjir di Gayo Lues, satu unit rumah milik wargaa terpaksa harus di bongkar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Selasa (23/04/2024)
Rumah tersebut terletak di pinggir daerah aliran sungai (DAS) Alur Kering, Gampong Desa Uyem Beriring, Kecamatan Tripe Jaya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gayo Lues, Muhammad Saleh, menjelaskan, rumah yang berada di DAS Alur Kering terpaksa dibongkar karena mengalami keretakan dan berpotensi ambruk.
Selain itu, Muhammad Saleh juga menjelaskan, terdapat beberapa rumah yang mengalami kerusakan pasca banjir yang terdapat di kawasan Badak Uken Kecamatan Dabun Gelang.
Hingga saat ini, kondisi banjir di Kabupaten Gayo Lues sudah muali surut dan warga sudah kembali membersihkan rumahnya pasca banjir tersebut.
BPBD setempat juga menyiagakan satu uni tenda pengunsi guna mengatisipasi banjir dikarenakan intensitas hujan masih tanggi.
Pasca banjir tersebut, terdapat enam titik jalan kabupaten longsor dan belum bisa dilintasi, hingga saat ini BPBD Masih menunggu alat berat untuk menangani longsor.
Banjir dan longsor melanda kabupaten Gayo Lues pada Minggu 21 April 2024 akibatnya 14 unit rumah mengalami rusak.
Terdapat dua desa dilanda banjir dan longsor yakni Desa Uyem Beriring, Kecamatan Tripe Jaya dan Desa Badak Uken, Kecamatan Dabun Gelang. Jumlah terdampak lebih kurang 18 kartu keluarga.