Berita

Diduga Bungkam Kebebasan Berekspresi, Pengusaha Pasar Malam Arogan Ajak Duel Aktivis Aliansi Masyarakat Medan Estate Bersatu

41
×

Diduga Bungkam Kebebasan Berekspresi, Pengusaha Pasar Malam Arogan Ajak Duel Aktivis Aliansi Masyarakat Medan Estate Bersatu

Sebarkan artikel ini

Haba.co.id | Sumut – Elemen Aktifis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Medan Estate Bersatu kembali Gelar unjuk rasa aksi damai di depan Gedung Dispora Sumut, di malam takbiran Minggu (30/03/2025).

Gelaran Aksi Damai Soroti lahan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut yang beralih fungsi menjadi pasar malam. Tapi aksi ini hendak dibungkam oleh pengusaha pasar malam tersebut dengan ajak duel para aktivis jelang idul Fitri 1 Syawal 1446 H.

Alih fungsi lahan tersebut menjadi Pasar malam tersebut digelar depan lapangan Astaka Pancing (GOR) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut di Jl. William Iskandar Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menurut Koordinator Aksi Rusdy dalam keterangan pers mengatakan

“Kami gelar kembali aksi damai ini karena penggunaan lahan Dispora Sumut tidak tepat beralih fungsi menjadi pasar malam dan malam ini kami hendak dibungkam kebebasan berekpresi diajak duel oleh pengusaha pasar malam” ujarnya.

Yang menjadi persoalan selain beralih fungsi lahan itu, pasalnya kegiatan pasar malam tersebut dinilai tidak tepat karena tidak digunakan untuk hal yang lebih positif lagi untuk pemuda dan bidang olahraga.

“Dengan adanya pasar malam akan mengurangi kepedulian pemuda kepada bidang olahraga, khususnya anak remaja malah diizinkan beralih fungsi menjadi pasar malam” tegas Rusdy dengan nada kecewa.

“Kita menyayangkan kegiatan pasar malam ini terjadi, aksi damai kami juga tidak kondusif, dilaksanakan di depan Dispora Sumut” ucap Rusydi Ketua Aliansi Masyarakat Medan Estate Bersatu sekaligus Ketua Koordinator Aksi Damai.

Aliansi Masyarakat Medan Estate Bersatu akan Menggelar Aksi di depan Mapolda Sumut untuk melakukan proses hukum untuk pihak Pasar Malam dan Kadis Dispora Sumut yang diduga bersekongkol dalam Mencari keuntungan di Atas Lahan Milik Negara. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *