HABA.CO.ID – Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di seluruh dunia, memikat jutaan penggemar dengan daya tariknya yang tak tertandingi.
Sejarah panjangnya, yang mencakup ribuan tahun, mencerminkan evolusi budaya, sosial, dan teknologi dari berbagai masyarakat.
Sepak bola tidak hanya merupakan olahraga, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya global.
Dari akarnya yang kuno hingga fenomena global masa kini, sepak bola terus menarik perhatian dan mempengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.
Sebagai sumber hiburan, identitas, dan bahkan politik, olahraga ini akan terus menjadi pusat perhatian dalam tahun-tahun mendatang.
Hari ini, sepak bola adalah olahraga paling populer di planet ini.
Piala Dunia FIFA, turnamen internasional yang diadakan setiap empat tahun sekali, menarik perhatian miliaran penonton di seluruh dunia.
Liga-liga top seperti English Premier League, La Liga, Serie A, dan Bundesliga memiliki basis penggemar yang setia di berbagai belahan dunia.
Selain menjadi ajang hiburan, sepak bola juga memiliki dampak sosial yang besar.
Klub bola kaki sering menjadi simbol identitas lokal dan nasional, mempersatukan komunitas dan menciptakan ikatan emosional yang kuat di antara penggemar.
Berikut 13 Aturan sepak bola zaman dulu.
1. Tidak ada wasit.
2. Permainan berakhir ketika pemain lelah atau tiba waktunya sholat/orangtua panggil, dapat usir dari kk
3. Skornya 23-22.
4. Penalti diberikan jika pemain bersumpah demi nama Tuhan.
5. Orang gemuk jadi penjaga gawang
6. Jika pemilik bola marah, dia mengambil bolanya, dan permainan selesai
7. Pelanggaran dihitung jika semua orang setuju
8. Tembok adalah pemain bagus dan bisa berada di tim mana saja kapan saja
9. Pemain tambahan diperbolehkan jika tim tidak setara di jago
10. Kiper bisa diganti saat tendangan penalti
11. Jika bola melewati mistar gawang, permainan dijeda setengah jam untuk bahas gol atau tidak
12. Pemilik bola bermain untuk tim yang lebih kuat/jago
13. Titik tendangan penalti selalu dihitung berdasarkan hitungan langkah kaki.
