HABA.CO.ID | ACEH TIMUR – Anggota DPRK Aceh Timur, Amad Leumbeng menyoroti terkait kisruh internal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Timur.
Menurutnya kisruh yang terjadi di internal tidak perlu di besar-besarkan dan bisa di selesaikan dengan cara bermusyawarah.
“Terkait kisruh yang terjadi di KONI Aceh Timur itu hal yang biasa dalam oraganisasi, terkait penyerangan itu hal yang biasa, di DPR kadang juga terjadi hal seperti ini tapi bisa kita selesaikan secara Musyawarah dan mufakat, yang disayangkan hari ini adalah hal seperti ini di perlihatkan di tengah masyarakat, seharusnya tidak perlu ini dilakukan apalagi ini menjelang pilkada, tulak teumulak dan beut-beut kursi nyan hal yang biasa, apa lagi yang terlihat dalam video tersebut sebahagian yang di tetapkan tersangka oleh pihak kepolisian juga termasuk orang yang melerai kericuhan yang terjadi, ” Terang Amad Leumbeng
Amad Leumbeng berharap kericuhan yang terjadi ini dapat diselasaikan dengan cara musyawarah dan mufakat agar tidak menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat.
Sebelumnya di beritakan,Polres Aceh Timur Polda Aceh mengamankan 8 (delapan) para terduga pelaku tindak pidana pengrusakan dan penganiayaan terhadap Ketua dan anggotaKomite Olahraga Nasional Indonesia Aceh Timur.
Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizal, S.E.,S.H.,M.H. mengatakan ke 8 (delapan) terduga pelaku tersebut diamankan setelah pihaknya memperoleh laporan dari saudara FI selaku korban dan pelapor terkait pengrusakan dan penganiayaan terhadap dirinya selaku Ketua KONI Aceh Timur dan anggotanya yang terjadi di Kantor KONI Aceh Timur pada hari Rabu, (13/03/2024) kemarin di gedung Idi Sport Center (ISC),” kata Rizal. Kamis, (14/03/2024).
Disebutkan, kini ke 8 (delapan) terduga pelaku pengrusakan dan penganiayaan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Aceh Timur. “Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan dalam koferensi pers dalam waktu dekat ini.” Terang Kasat Reskrim.
